Hukum tajwid surat Al Anfal ayat 2 lengkap dengan cara bacanya
Tajwidaily | Assalaamu'alaikum, pada hari yang cerah dan penuh barokah ini admin Tajwidaily akan membagikan pembahasan analisa hukum tajwid surat Al Anfal ayat 2 lengkap dengan cara baca dan contohnya.
Sebelum menganalisa hukum tajwidnya, mari kita baca dan pahami terlebih dahulu teks arab, latin dan terjemah surat Al Anfal ayat 2 dibawah ini.
Tajwid surat Al Anfal ayat 2 |
Bacaan surat Al Anfal ayat 2
اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِ ذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَا دَتْهُمْ اِيْمَا نًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ
innamal-mu-minuunallaziina izaa zukirollohu wajilat quluubuhum wa izaa tuliyat 'alaihim aayaatuhuu zaadat-hum iimaanaw wa 'alaa robbihim yatawakkaluun
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal," (QS. Al-Anfal 8: Ayat 2).
Tajwid surat Al Anfal ayat 2
Ghunnah
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membacanya huruf nun dibaca dengan dengung ditahan antara 2-3 harakat.
- Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Mim, cirinya ada tanda sukun.
- Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
Mad thabi'i
الَّذِيْنَ
Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjangnya adalah 1 alif (dua harakat).
اِذَا
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
Tafkhim Lam Jalalah
ذُكِرَ اللّٰهُ
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
- Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.
Hames
وَجِلَتْ
Tajwid pada kata diatas adalah Hames, sebab huruf Ta disukun, cara membacanya yaitu mengeluarkan aliran udara dari mulut ketika membaca huruf Ta disukun tersebut.
Idzhar syafawi
قُلُوْبُهُمْ وَاِ ذَا تُلِيَتْ
Tajwid pada kalimat diatas adalah:
- Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
- Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Wawu. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim sukun dibaca dengan jelas (tidak dengung).
- Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
- Hames, sebab huruf Ta disukun.
Huruf lin dan Mad badal
عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
- Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Hamzah.
- Mad badal, sebab berkumpulnya Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), tetapi posisi Hamzah lebih dahulu daripada mad, panjangnya yaitu 1 alif.
- Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ya.
- Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat dlommah terbalik dan tidak menghadapi huruf mad dan tidak disambung ke huruf didepannya. Serta huruf sebelumnya berharakat. Panjangnya adalah 1 alif (dua harakat).
زَا دَتْهُمْ
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
- Hames, sebab huruf Ta disukun.
Idgham bighunnah
اِيْمَا نًا وَّعَلٰى
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Mad badal, sebab berkumpulnya Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Ya mati setelah kasrah), tetapi posisi Hamzah lebih dahulu daripada mad.
- Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
- Idgham bighunnah (idgham ma'al ghunnah), sebab tanwin fathah menghadapi huruf , lalu bacaannya didengungkan atau ditahan 2 harakat.
- Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam.
Ra tafkhim dan Mad aridl lissukun
رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ
Tajwid pada kata diatas adalah:
- Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
- Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Ya.
- Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti. Panjangnya 2, 4 atau 6 harakat.
Demikianlah analisa hukum tajwid surat Al Anfal ayat 2, semoga bermanfaat.