Hukum tajwid surat Thaha ayat 1-2

Tajwidaily | Assalaamu'alaikum, pada hari yang cerah dan penuh barokah ini admin Tajwidaily akan membagikan pembahasan analisa hukum tajwid surat Thaha ayat 1-2 lengkap dengan cara baca dan contohnya.

Tajwid surat Thaha ayat 1-2

Sebelum menganalisa hukum tajwidnya, mari kita baca dan pahami terlebih dahulu teks arab, latin dan terjemah surat Thaha ayat 1-2 dibawah ini.

Bacaan surat Thaha ayat 1-2

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

طٰهٰ

thoo-haa

"Thaha." (QS. Ta-Ha 20: Ayat 1).

مَاۤ اَنْزَلْـنَا عَلَيْكَ الْـقُرْاٰ نَ لِتَشْقٰۤى

maaa angzalnaa 'alaikal-qur-aana litasyqooo

"Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah;" (QS. Ta-Ha 20: Ayat 2).

Tajwid surat Thaha ayat 1

Mad lazim harfi mukhaffaf

طٰهٰ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad lazim harfi mukhaffaf, sebab mad yang terjadi pada huruf fawatihus suwar, yaitu huruf yang terdiri dari dua ejaan, adapun cara membacanya sebagai berikut:

Thaa: dua harakat.
Haa: dua harakat.

Tajwid surat Thaha ayat 2

Mad jaiz munfashil dan Ikhfa ausath

مَاۤ اَنْزَلْـنَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi'i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjangnya antara 2-5 harakat.
Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun sukun menghadapi huruf Za. Cara membacanya adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama atau sedang.
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjangnya adalah 1 alif (dua harakat).

Huruf lin

عَلَيْكَ

Tajwid pada kata diatas adalah Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.

Alif lam qomariyah dan Mad badal

الْـقُرْاٰ نَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Qaf, cirinya ada tanda sukun.
Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab disukun oleh huruf berharakat dlommah.
Mad badal, sebab berkumpulnya Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), tetapi posisi Hamzah lebih dahulu daripada mad, panjangnya yaitu satu alif atau dua harakat.